Jakarta, Inspira Talk – Ketika mendengar nama Hiruzen Sarutobi, banyak orang langsung mengingatnya sebagai Hokage yang sering dianggap kontroversial, bahkan disebut-sebut korup. Salah satu tuduhan yang paling sering dilontarkan oleh penggemar anime Naruto adalah bahwa hokage ketiga ini dianggap sebagai dalang yang menghabiskan uang warisan Minato yang seharusnya untuk Naruto.
Namun, ternyata dosa Hiruzen tidak hanya zalim terhadap Naruto, si anak yatim piatu. Nah, berikut adalah 4 dosa Hiruzen Sarutobi selain korupsi warisan Minato yang seharusnya untuk Naruto:
1# Melibatkan Anak-Anak dalam Perang
Hiruzen lalai dalam melindungi generasi muda Konoha, terutama anak-anak yang dilibatkan dalam perang. Contoh nyata adalah tragedi yang menimpa Obito Uchiha, Rin Nohara, dan Kakashi Hatake selama Perang Dunia Shinobi Ketiga. Jika Hiruzen sebagai hokage yang saat itu menjabat memiliki kebijakan lebih ketat untuk mencegah anak-anak terlibat di garis depan, mungkin nasib Obito tidak akan berakhir tragis, Rin tidak akan terbunuh, dan konflik besar di masa depan dapat dihindari.
Apa yang dilakukan oleh Hiruzen sama saja mengkhianati cita-cita Hokage Pertama Hashirama Senju. Kita tahu bahwa Hashirama sejak masih kecil memiliki keinginan agar anak-anak tidak lagi pergi ke medan perang dan mati di medan perang. Mimpi itulah yang menjadi alasan mengapa Hashirama mendirikan Desa Konoha.
2# Menghianati Kepercayaan Hokage Kedua Tobirama Senju
Hiruzen naik ke kursi hokage di usia yang masih muda, ia ditunjuk langsung oleh Tobirama. Menurutnya Hiruzen sangat cocok untuk menjadi hokage karena memiliki semangat api. Penunjukan ini terjadi ketika Tobirama dan para shinobi muda seperti Hiruzen, Danzo, Torifu Akimichi, Kagami Uchiha, Homura Mitokado, Koharu Utatane dikepung oleh pasukan Kinkaku dan Ginkaku dari Desa Kumo.
Pada saat itu, mereka berada dalam situasi sulit yang mengharuskan salah satu anggota kelompok mengorbankan diri sebagai umpan, sementara yang lain melarikan diri. Tobirama awalnya menguji para ninja muda, menanyakan siapa yang bersedia mengorbankan dirinya demi keselamatan teman-temannya.
Dari kelompok itu, hanya Hiruzen yang bersedia maju. Namun, sebenarnya Tobirama hanya ingin menguji mereka, karena dia tidak berniat mengorbankan muridnya. Sebaliknya, Tobirama memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi yang lain.
Namun sayangnya pengorbanan Tobirama harus dicederai dengan kebijakan Hiruzen yang tak ubahnya seperti membagi-bagi kue kekuasaan. Ia menjadikan Homura Mitokado, Koharu Utatane sebagai tetua desa yang ikut serta dalam mengambil kebijakan strategis desa. Tak hanya itu, Danzo dibiarkan jabatan strategis yakni pemimpin organisasi ninja elit konohagakure Anbu Root.
Agak heran sama Hiruzen, padahal Danzo ini menganggap Hiruzen sebagai rival bukan sebagai teman. Tak hanya itu Danzo juga ikut serta dalam pengambilan keputusan strategis di Desa Konoha
3# Gila Jabatan
Hiruzen memegang rekor sebagai Hokage dengan masa jabatan terlama dalam sejarah Konoha. Meskipun tidak diketahui secara pasti, diperkirakan usianya masih belasan tahun ketika Tobirama menunjuknya sebagai penerus pada masa Perang Dunia Ninja Pertama. Hiruzen menjabat sebagai Hokage selama puluhan tahun hingga posisinya diteruskan oleh Minato. Setelah Minato meninggal, Hiruzen kembali memikul tanggung jawab sebagai Hokage, menjabat lagi selama setidaknya 12 tahun.
Hal ini sudah sangat jelas menunjukkan bahwa Hiruzen adalah sosok yang gila jabatan. Ia tidak seperti gurunya yang percaya kepada generasi muda. Sudah menjabat selama puluhan tahun, eh pas Minato meninggal, ia kembali menjadi hokage. Padahal banyak ninja generasi minato yang berbakat dan pantas menjadi hokage, seperti Shikaku Nara, Fugaku Uchiha. Kalau Hiruzen sadar bahwa ora dadi hokage ora patheken, pasti ia akan meletakan jabatan hokage.
4# Mendidik Konohamaru dengan Cara yang Salah
Naruto hidup dalam kondisi yang menyedihkan, sering kali diabaikan dan didiskriminasi oleh penduduk desa yang menganggapnya sebagai “wadah Kyuubi.” Hiruzen menutupi jati diri Naruto sebagai anak dari Pahlawan Desa Konoha. Naruto mengetahui kalau ia adalah anak dari Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki ketika dewasa.
Hal ini berbanding terbalik dengan Konohamaru, sejak kecil bahkan sejak bayi ia sudah dikenal oleh orang-orang Desa Konoha sebagai cucu hokage ketiga. Orang-orang memanggilnya sebagai Cucu yang Terhormat (Omago Sama). Saat masih kecil, Konohamaru dikenal sebagai anak yang bandel dan nakal. Namun, semua kenakalannya selalu dimaafkan oleh orang-orang di sekitarnya karena ia adalah cucu seorang Hokage. Seharusnya sebagai seorang kakek ia bisa mengajari cucunya untuk punya akhlak.
Saya juga haqqul yaqin kalau cita-cita Konohamaru menjadi hokage adalah atas hasutan kakeknya. Untungnya sih Hiruzen nggak sampai mengakali konstitusi.
Itulah 4 dosa Hiruzen Sarutobi selain korupsi warisan Minato yang seharusnya untuk Naruto.***
MIZ