Jakarta, Inspira Talk – Atlet bulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan untuk meninggalkan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI.
Jonatan dan Chico resmi mundur hari ini, Kamis (15/5), menurut Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Keputusan itu di sebut sebagai bagian dari proses menjadi atlet profesional.
“Hari ini, Jonatan dan Chico menyampaikan niatnya untuk menjalani model latihan berbasis klub di luar Pelatnas.
Kami menghargai keputusan tersebut sebagai bagian dari proses profesionalisme atlet,” kata Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat, di kutip Antara, Kamis (15/5/2025).
Meski resmi mundur dari Pelatnas, Taufik mengatakan bahwa keputusan ini bukan bentuk perpisahan antara PBSI dengan kedua pemain tunggal putra itu.
Namun ia menyebut hal ini sebagai langkah kolaboratif yang sejalan dengan upaya transformasi sistem pembinaan atlet nasional.
“Ini bukan perpisahan. Ini bentuk kolaborasi. Model seperti ini lazim di terapkan di negara-negara besar dan kini Indonesia juga sedang bergerak menuju sistem pembinaan yang lebih adaptif dan fleksibel,” jelasnya.
Lalu, kata Taufik, PBSI tetap memberikan dukungan dan koordinasi teknis kepada Jonatan dan Chico, yang akan terus memperkuat tim nasional dalam ajang internasional resmi.
Jonatan baru saja memimpin Indonesia sebagai kapten Piala Sudirman 2025. Ia kini memasuki fase baru dalam kehidupan pribadi sebagai kepala keluarga dan mempertimbangkan pola latihan yang lebih efisien dari sisi waktu dan energi.
Baca Juga : Fakta Menarik Final Liga Champions PSG vs Inter Duel yang Tak Pernah Diharapkan
“Saya yakin, meski tidak lagi berada di pelatnas, Jojo dan Chico tetap memiliki komitmen dan profesionalisme untuk mengharumkan nama bangsa,” ujar Taufik.
Sementara itu, Chico memutuskan mengikuti langkah seniornya untuk mencoba pendekatan baru dalam kariernya di luar pelatnas.
PBSI mengatakan keputusan tersebut sebagai bentuk kedewasaan dan tanggung jawab baik sebagai atlet maupun sebagai individu.
Sikap PBSI
“PBSI akan selalu mendukung atlet-atlet yang berjuang demi merah putih, baik yang berlatih di pelatnas maupun di luar. Yang membedakan hanya lokasi latihan, tapi semangatnya tetap satu: untuk Indonesia,” ujar Taufik.
Lebih lanjut, PBSI memastikan Jonatan Christie dan Chico tetap di panggil membela tim nasional jika di butuhkan, sebagaimana yang sudah di terapkan kepada beberapa atlet lain sebelum ini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PBSI adalah rumah besar yang terbuka dan mendahulukan kepentingan bangsa. Keputusan ini semoga bisa menjadi inspirasi bahwa profesionalisme tak di tentukan oleh tempat berlatih, tapi oleh komitmen dan integritas,” pungkasnya. (JS)