Inspira Talk – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipicu oleh perebutan pengelolaan tambang.
Mahfud meminta agar pihak-pihak yang bertikai segera menempuh jalan damai demi menyelamatkan marwah NU sebagai pilar wasathiyah Islam.
Latar Belakang Konflik
Mahfud mengonfirmasi bahwa polemik ini disebabkan oleh urusan tambang, di mana NU menjadi ormas keagamaan yang mendapat jatah mengelola industri tambang. Ia menyayangkan bahwa NU, yang dulu menjadi motor kritik atas korupsi sektor pertambangan, sekarang justru terseret dalam pertarungan serupa setelah memperoleh konsesi tambang. ¹ ²
Desakan Mundur Gus Yahya
Desakan agar Gus Yahya mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU berembus sejak Jumat (21/11/2025) lalu. Hasilnya, PBNU mendapat lahan pertambangan seluas 26.000 hektare di wilayah Kalimantan Timur yang merupakan eks perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) milik eks Grup Bakrie, PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Seruan Mahfud MD
Mahfud menyerukan agar seluruh pihak menahan diri, mengingat masa jabatan kepengurusan tinggal satu tahun. Ia berharap agar konflik internal PBNU dapat segera diselesaikan demi kebaikan organisasi. ³