Pakar IPB Beri Tips Ketupat Lebaran Agar Tidak Basi dan Teksturnya Empuk

Ketupat

Bogor, Inspira Talk – Ketupat Lebaran selalu menjadi salah satu hidangan khas menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun, banyak orang mengeluh bahwa ketupat cepat basi atau berlendir. Karena itu, pakar dari Universitas IPB memberikan lima saran untuk membuat ketupat yang lebih tahan lama, tetap enak, dan tidak mudah basi. 

Sejak proses pembuatan ketupat, Prof Sugiyono, Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas IPB, menjelaskan beberapa hal penting yang harus di perhatikan.

Berikut Penjelasannya

1. Pilih Jenis Beras yang Tepat

Jenis beras sangat menentukan tekstur ketupat. Menurut Prof Sugiyono, beras jenis pera (tidak pulen) menghasilkan tekstur yang lebih padat dan lebih tahan lama. Semakin banyak beras yang di masukkan ke dalam anyaman janur, teksturnya akan semakin keras.

“Gunakan beras putih yang telah di giling dan bersih dari dedak. Cuci bersih dan rendam terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam anyaman janur,” ujar Prof Sugiyono.

2. Gunakan Daun Muda yang Lentur

Janur atau daun kelapa muda umumnya di gunakan untuk membungkus ketupat. Di beberapa daerah, juga digunakan daun palma atau pandan.

“Yang penting adalah memilih daun yang muda dan lentur, tidak mudah robek agar dapat membungkus ketupat dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga : Menag: Jadikan Idul Fitri Momentum Untuk Memperkuat Kebersamaan

3. Teknik Pembuatan yang Benar

Agar ketupat tahan lebih lama, Prof Sugiyono menyarankan untuk menambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum di masukkan ke dalam janur.

“Air kapur sirih akan membuat tekstur ketupat lebih keras dan tahan lama. Setelah matang, ketupat harus segera di tiriskan dan diangin-anginkan hingga permukaannya kering,” katanya.

Ia menegaskan, jangan biarkan ketupat mendingin di dalam air rebusan karena dapat membuat ketupat menjadi lembek dan cepat basi.

4. Simpan di Kulkas

Cara paling praktis menyimpan ketupat lebaran agar tidak cepat basi adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas. Ketupat yang di simpan di lemari pendingin bisa bertahan hingga 7-9 hari, meski teksturnya akan menjadi keras.

“Kalau mau di konsumsi lagi, cukup di kukus. Teksturnya akan kembali lembut,” tambahnya.

(JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *