Jakarta, Inspira Talk – Komika Sastra Silalahi menuai kontroversi setelah menuding seorang penggemar Timnas Indonesia marah karena kalah judi. Pernyataan ini muncul setelah Timnas Indonesia kalah telak dari Australia pada Kamis (20/3/2025) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kronologi Kontroversi Sastra Silalahi
Baca Juga: Thom Haye Optimistis Hadapi Australia: Timnas Indonesia Incar Kemenangan!
Saat pertandingan berlangsung, seorang penggemar yang kecewa menegur Coach Justin saat ia sedang melakukan siaran bersama Sastra Silalahi, Panji Raden, dan Hanif Thamrin di tribun stadion Australia. Penggemar tersebut mendesak Patrick Kluivert untuk segera mundur karena gagal membuat tim tampil kompetitif.
Coach Justin mencoba menenangkan penggemar bernama Franky Kessek dengan meminta kesabaran, mengingat Timnas Indonesia masih memiliki laga melawan Bahrain. Selain itu, penggemar tersebut juga mempertanyakan keputusan PSSI yang mengganti Shin Tae Yong dengan Kluivert, serta meminta Coach Justin lebih kritis terhadap pemilihan pelatih baru. Coach Justin pun berjanji untuk bersikap lebih objektif dalam menilai keputusan tersebut.
Selama perdebatan, Sastra Silalahi lebih banyak fokus pada ponselnya dan hanya sesekali meminta penggemar tersebut bersabar. Namun, saat perjalanan pulang dari stadion, ia justru melontarkan pernyataan kontroversial. Ia menuding bahwa penggemar tersebut marah karena kalah judi. Ia bahkan menyindir bahwa penggemar itu tidak memiliki ongkos pulang ke Indonesia akibat kekalahan taruhan pada laga Timnas Indonesia vs Australia.
Publik Kecam Pernyataan Sastra Silalahi
Pernyataan Sastra Silalahi langsung memicu kritik dari publik. Banyak orang menilai bahwa ia tidak menghargai kritik yang disampaikan suporter terhadap kondisi Timnas Indonesia dan kebijakan PSSI. Seharusnya, ia merespons kritik penggemar dengan lebih bijak, bukan merendahkan mereka dengan tuduhan yang tidak berdasar.
Sebagai figur publik, Sastra Silalahi perlu lebih berhati-hati dalam memberikan komentar, terutama mengenai isu yang sensitif bagi para pendukung Timnas Indonesia. Hingga saat ini, ia belum memberikan klarifikasi resmi mengenai pernyataannya yang memicu kemarahan publik.***
MIZ